Sinjai, Badan Pengawas Pemiliah Umum (Bawaslu) Kabupaten Sinjai – Meski masih berada dalam situasi darurat Pendemi Covid-19 , Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Workshop Daring Kehumasan dengan tema “Penguatan Peran dan Tugas Kehumasan”, kegiatan ini bertujuan membekali Bawaslu Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan dengan pengetahuan kehumasan dan keterampilan jurnalistik agar informasi yang dihasilkan oleh humas dapat diterima dan dipahami dengan baik oleh masyarakat. Humas juga dituntut mampu memanfaatkan jejaring media sosial dalam menyebarluaskan informasi mengenai capaian program dan kebijakan lembaga.
Ketua Bawaslu Sulsel, Laode Arumahi dalam sambutannya, menyampaikan, peran humas Bawaslu sangat strategis membangun hubungan dengan pihak eksternal, sehingga diharapkan mampu membangun citra positif lembaga.
“Meskipun ini dilakukan dalam keadaan tidak bisa bertatap muka langsung tapi ini jangan dijadikan sebagai kendala, mari kita manfaatkan teknologi yang ada,” ujarnya saat memberikan arahan pada kegiatan Workshop Daring Penguatan Tugas dan Fungsi Kehumasan, Minggu (10/5/2020).
“Posisi Humas sangat strategis dalam membagun relasi Bawaslu dengan eksternal, Pemerintah, Media dan Publik untuk membangun citra positif bagi lembaga Bawaslu,” ungkapnya.
Laode Arumahi menambahkan dalam keadaan situasi wabah Covid 19 seperti ini tidak dijadikan sebagai kendala untuk menguatkan kinerja Humas.
Lanjut Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan Sudirman Rahim mengatakan bahwa Kesuksesan organisasi/lembaga sangat bergantung kepada peran humas yang selalu mencitrakan lembaga/organisasi secara positif dan memberikan informasi akurat ke publik.
Rencananya workshop daring ini ada 5 sesi yang pelaksanaanya 2 kali seminggu, sesi pertama diisi oleh Koordinator Divisi Humas dan Hubal Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, Drs. Saiful Jihad. M.Ag., dengan materi yang dibawakan mengenai “Penguatan Tugas dan Fungsi Humas di Bawaslu”.
Saiful Jihad menyampaikan bahwa hal penting kenapa kehumasan harus dikuatkan, karena adanya fungsi memperbaiki citra Bawaslu di hadapan publik. Apabila kepercayaan publik terhadap Bawaslu menurun, maka apapun yang dihadirkan tidak akan diterima dengan baik oleh publik.
“Bawaslu kerap menghadapi krisis citra di mata publik, yang terjadi akibat adanya isu-isu negaitif yang beredar di masyarakat. Peran penting Humas pada situasi seperti ini sangat dibutuhkan, untuk bisa mengembalikan citra positif Bawaslu di masyarakat. Jika kondisi itu dibiarkan, maka Bawaslu akan mengalami krisis kepercayaan publik, dan saat kepercayaan publik anjlok terhadap lembaga pengawasan, maka apapun yang dihadirkan, hasil pengawasan yang baik, juga tidak akan diterima dengan baik oleh publik”, ungkap Saiful Jihad.
Workshop yang di ikuti Komisioner Bawaslu Kab/Kota beserta staf se-Sulawesi Selatan yang membidangi Humas, termasuk Kabupaten Sinjai diikuti oleh Ketua Muhammad Rusmin.
“Keikutsertaan staf merupakan bagian dari penjagaan dan peningkatan kompetensi SDM Humas Bawaslu Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan khususnya Kabupaten Sinjai. Tentu saja, Humas Bawaslu Kabupaten Sinjai sangat ingin memiliki staf humas yang lebih terampil dan kreatif,” papar Muhammad Rusmin.
Muhammad Rusmin menambahkan bahwa Kreativitas itu ada di sekitar kita, adapun hal-hal yang telah disampiakan sisa kita praktekkan, dengan begitu kita akan meningkatkan kualitas Humas, sejalan dengan peningkatan kualitas kami juga akan meningkatkan Fasilitas, tutupnya.
Penulis : Pablo
Editor : Humas